Potensi lahan dan sumberdaya di Indonesia untuk budidaya patin sangat bisa diandalkan untuk dapat menyamai produksi patin di Vietnam, bahkan apabila kita bisa memanfaatkan dan menerapkan teknologi yang kita miliki, produksi patin Indonesia bisa melebihi Vietnam. Seperti Sungai Mekong di Vietnam, Sungai Batanghari di Jambi akan mampu menjadi salah satu sentra produksi patin di Indonesia”,
demikian disampaikan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto, pada saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupatan Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, Jum’at (3/5).
Kabupaten Tanjung Jabung Timur adalah salah satu Kabupaten di wilayah provinsi Jambi yang terletak di pantai timur Sumatera. Sebagai salah satu wilayah yang dilalui oleh aliran Sungai Batanghari, Kabupaten Tanjung Jabung Timur memiliki potensi untuk pengembangan budidaya patin.
demikian disampaikan Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto, pada saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupatan Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, Jum’at (3/5).
Kabupaten Tanjung Jabung Timur adalah salah satu Kabupaten di wilayah provinsi Jambi yang terletak di pantai timur Sumatera. Sebagai salah satu wilayah yang dilalui oleh aliran Sungai Batanghari, Kabupaten Tanjung Jabung Timur memiliki potensi untuk pengembangan budidaya patin.
“Salah satu sistem budidaya ikan patin yang dapat dikembangkan di wilayah kabupaten ini adalah sistem budidaya ikan patin kolam dalam pasang surut. Sistem ini memanfaatkan adanya pasang dari sungai batanghari untuk mengisi kolam di sepanjang aliran sungai sekaligus melakukan pergantian air pada saat surut. Dengan adanya dua kali pasang surut di sungai batanghari, maka kualitas air kolam akan terjaga sehingga ikan patin tumbuh lebih cepat”, ungkap Slamet.
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) akan mengembangkan budidaya patin dengan sistem tersebut di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Lokasi yang akan dijadikan percontohan terletak di Kecamatan Sabak Timur.
Bekerjasama dengan Pemerintah Propinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, DJPB akan mencetak 1 hektar lahan menjadi dua kolam percontohan patin kolam dalam dengan sistem pengairan pasang surut. “Tujuan dari percontohan ini adalah menerapkan sistem budidaya baru dengan memanfaatkan teknologi dan sumberdaya alam yang ada di Jambi, dengan tujuan akhir peningkatan produksi patin”, tambah Slamet.
Bekerjasama dengan Pemerintah Propinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur, DJPB akan mencetak 1 hektar lahan menjadi dua kolam percontohan patin kolam dalam dengan sistem pengairan pasang surut. “Tujuan dari percontohan ini adalah menerapkan sistem budidaya baru dengan memanfaatkan teknologi dan sumberdaya alam yang ada di Jambi, dengan tujuan akhir peningkatan produksi patin”, tambah Slamet.

Menuju Industrialisasi
Patin yang merupakan salah satu komoditas utama dalam program industrialisasi perikanan budidaya akan terus dipacu peningkatan produksinya dari tahun ke tahun.
“Produksi patain harus terus ditingkatkan,melimpahnya sumberdaya perairan seperti sungai, danau, waduk maupun perkolaman, kegemaran masyarakat yang suka mengkonsumsi ikan patin serta peluang pasar ekspor yang cukup besar, menjadikan patin sebagai komoditas yang pantas dikembangkan dan dibesarkan melalui program industrialisasi” jelas Slamet.
“Produksi patain harus terus ditingkatkan,melimpahnya sumberdaya perairan seperti sungai, danau, waduk maupun perkolaman, kegemaran masyarakat yang suka mengkonsumsi ikan patin serta peluang pasar ekspor yang cukup besar, menjadikan patin sebagai komoditas yang pantas dikembangkan dan dibesarkan melalui program industrialisasi” jelas Slamet.
Untuk mendukung peningkatan produksi patin, salah satu hal yang perlu dilakukan adalah ketersediaan pakan, induk unggul dan benih bermutu. “Untuk Induk dan benih, Balai Budidaya Air Tawar (BBAT) Jambi telah mengembangkan benih patin siam yang produksinya bagus dan dagingnya putih.
Hal itu berbeda dengan daging patin lokal yang cenderung berwarna merah” ungkap Slamet. Sedangkan untuk pakan, Pemerintah propinsi Jambi berencana untuk membangun pabrik pakan untuk mendukung ketersediaan pakan, khususnya untuk wilayah Jambi. Slamet menambahkan bahwa ini merupakan wujud kepedulian dari pemerintah daerah terhadap perkembangan perikanan budidaya dan juga terhadap kesejahteraan para pembudidaya.
Hal itu berbeda dengan daging patin lokal yang cenderung berwarna merah” ungkap Slamet. Sedangkan untuk pakan, Pemerintah propinsi Jambi berencana untuk membangun pabrik pakan untuk mendukung ketersediaan pakan, khususnya untuk wilayah Jambi. Slamet menambahkan bahwa ini merupakan wujud kepedulian dari pemerintah daerah terhadap perkembangan perikanan budidaya dan juga terhadap kesejahteraan para pembudidaya.
Sumber Berita:
KementerianKelautan dan perikanan
Baca Juga
- Tips Dalam pemberian pakan Ikan
- Kandungan Nutrisi dan Manfaat ikan dori
- Mengenal Jenis Ikan patin Pasupati
- Teknik pembesaran Ikan Patin
- Ciri ciri Ikan Patin
- ekspor perdana ikan patin ke arab saudi
- Peluang usaha Budidaya ikan patin
- Budidaya ikan patin
- Fungsi pakan Dalam budidaya ikan
- Azola Pakan alternatif yang menguntungkan
No comments:
Post a Comment
Komentar anda sangat bermanfaat