Qn Forum

Ask Your Questions in Related Category

Showing posts with label ARTIKEL. Show all posts
Showing posts with label ARTIKEL. Show all posts

Mudahnya Memelihara Ikan

Penyuluh Perikanan Mmu. Selamat datang dan salam jumpa untuk semua. Postingan Kali ini Penyuluh Perikanan mengajak anda semua untuk mencoba memilihara Ikan. Sebab saya menilai betapa ruginya anda jika tidak memeilihara ikan, sekalipin dilahan yang sempit, katakanlah aquarium. 

memelihara ikan
memelihara ikan 

Sebenarnya memelihara ikan itu adalah pekerjaan yang mudah dan tidak sulit karena setiap orang bisa melakukannya asalkan memiliki kemauan secara serius. Memelihara ikan bukan berarti harus memiliki lahan yang luas, pada lahan yang sempit sekalipun ikan juga dapat dipelihara


Hal penting yang harus diperhatikan untuk memelihara ikan adalah :
1. Kemauan secara sungguh sungguh 
2. Ada lahan yang berfungsi sebagai media Kolam 
3. Ada sumber air yang dibutuhkan untuk kehidupan ikan 
4. Pemberian makanan, misalnya saja Pelet dan sekarang sudah banyak yg menjual silahkan saja di cari 
5.Perlunya Oksigen yg diperoleh melalui saluran atau sirkulasi air. 
6. Sanitasi lingkungan, diharapkan kolam sebagai media harus bersih dari gangguan Hama dan Penyakit. 
7.Dan lain lain pengaturan dilakukan oleh anda seperti keamanan dan kenyamanan 

Saat ini perkembangan Perikanan Budidaya telah berkembang dimana mana bahkan sampai dipelosok sekalipun, masyarakat sudah banyak yang menggemari Perikanan, Karena dengan memelihara ikan kita akan terasa aman nyaman dan damai di hati, kalau tidak percaya silahkan dicoba sendiri. Oleh karena itu dengan lahan yang sempitpun ikan bisa dipelihara, sedangkan teknologi sangat banyak dan anda juga bisa mencari dalam blog ini, 

jika anda masih belum tahu silahkan cari dan  Klik disini. Jadi Pada Prinsipnya Teknologi Budidaya Perikanan Tidak sulit apalagi di sini anda bisa mencari, lihat saja Daftar isi semua yang ada disitu saya rasa sudah cukup, dan bila belum nanti akan saya tambah lagi., Anda Mungkin berfikir bagaimana dengan seseorang yang tidak punya lahan?, T

entu saja bisa misalnya dengan Kolam terpal, atau dengan sistim Aquarium, yang penting dalam prosesnya adalah Pengaturan baik itu bibit, makanan, sirkulasi air dan lainnya, Karena Teknologi perikanan tidak jauh berbeda dengan teknologi lainnya dalam pembudidayaan ikan, semakin luas berarti semakin mahal kebutuhan yang diperlukan utk pemeliharaannya, sedangkan semakin kecil berarti semakin ringan, dan pada lahan yg sempit, misalnya Aquarium yg penting pengaturan air, makanan dan sirkulasi air untk keperluan oksigen dan kesehatan lingkungan sangat diperlukan. 

 Oleh karena jika anda tidak tahu teknologinya untuk perikanan silahkan kunjungi saja dengan  Klik ini, silahkan.  Demikian selamat mencoba semoga berhasil, dan terima kasih

Rangkuman kata Bijak Untuk Penyuluh Perikanan


Rangkuman Kata Bjak mario teguh Merupakan Postingan Penyuluh Perikanan untuk kali ini. Kita semua tahu, Bahwa Mario Teguh adalah seorang motivator yang sudah dikenal masyarakat baik di Indonesia maupun Luar Negeri, dan nasihatnya sangat disegani oleh orang-orang yang sedang membutuhkannya.

MarioTeguh juga merupakan  sosok sederhana,  Namun setiap Ucapannya banyak mengandung Hikmah dan penuh Motivasi. karena kesederhanaannya itulah mario teguh sangat disukai dan di cintai oleh sesamanya. 

Selain Ia seorang Bijak beliou juga Netral. Yang lebih disukai oleh mereka karena Mario teguh merupakan Figur yang patut untuk diterima dengan kata bijaknya, terlebih kalimat motivasinya yang selalu membangkitkan semangat dan penuh hikmat.

Di bawah ini adalah merupakan kutipan kata Bijak Mario Teguh yang saya Kutip dari Kaskus, siapa tahu ada manfaatnya buat kita dan anda semua.
Kutipan Motivasi ini barangkali sudah lama dan pernah diposting oleh rekan Bloger sebelumnya, namun tidak ada salahnya jika kita posting kembali siapa tahu berguna bagi kita.
 
Untuk melihat Kutipan kata bijak yang disampaikan oleh Mario teguh Mari kita lihat beberapa kata bijak dari Mario Teguh di bawah ini:
  • Jika anda menasehatkan sesuatu yang belum pernah anda lakukan, cepat atau lambat anda akan diuji dengan apa yang anda nasehati. Nasehatkan tentang kesabaran, maka kesabaran anda akan diuji.
  • Orang yang menghindari kesalahan, tidak akan tumbuh.
  • Nikmatilah setiap proses kehidupan.
  • Kata-Kata Bijak Mario TeguhOrang lain adalah cermin. Ada dua jenis : cermin baik dan buruk. Cermin buruk, sebaik apapun diri kita, akan tetap memantulkan gambar diri yang bengkok. Itulah mengapa anda perlu bergaul dengan lingkungan yang baik
  • Budi Pekerti adalah tindakan baik yang didasari oleh tujuan yang baik. Tujuan kemanusiaan dari budi pekerti adalah agar anda berguna bagi sesama.
  • Jika hidup dan matiku untuk Tuhan, untuk saya apa? Anda dapat apa yang Tuhan miliki.
  • Kebesaran orang bukan ditentukan oleh besar kecil tubuhnya, melainkan besar kecil hatinya.
  • Tidak mungkin ada dua benda dalam satu ruang. Pilih apa yang hendak anda masukkan ke hati anda : kebaikan atau kejahatan?
  • Hadiah pertama bagi orang yang melakukan kebaikan adalah kebaikan.
  • Penampilan terbaik dari seseorang adalah penampilan yang mewakili hati yang baik.
  • Manusia terindah adalah manusia yang bermanfaat untuk saudaranya.
  • Bagi pribadi yang tidak waspada dan tidak bersikap baik, dia bahkan akan menipu dirinya sendiri di hadapan pribadi yang mulia dan jujur kepadanya.
  • Harus datang akhir dari masa di mana orang mengambil keuntungan dari mengatakan dan melakukan yang tidak jujur kepada kita dan kepada mereka yang kita cintai.
  • Segala yang kita lakukan tidak ada yang tidak beresiko. Tinggal bagaimana kita menyikapinya. Ada beberapa panduan menyikapi resiko.
  • Resiko tidak seharusnya membuat kita ciut nyali, namun tidak seharusnya juga menjadikan diri sebagai orang yang tidak takut dosa.
  • Memilih sebuah hubungan adalah menerima resiko, cerminan diri kita dapat dilihat dari perilakunya terhadap kita.
  • Resiko seharusnya dapat membuat kita menjadi orang yang lebih baik.
  • Berfokuslah pada apa yang berani kita lakukan, hasilnya kita serahkan kepada Tuhan.
  • Jangan paksa orang untuk berubah. Berubah itu sulit. Berkasih sayanglah.
  • Perubahan itu tidak mudah, terutama untuk memperbaiki kualitas hidup.
  • Inginkanlah yang mudah, tetapi jangan lupakan keharusan mu untuk menjadi lebih kuat. Bukan pemberian yang mudah yang akan memudahkan hidup mu, tetapi kemampuan yang menjadikan mu pantas bagi semua pemberian besar – yang tidak mudah untuk didapat itu, yang akan menjadikan mu penegak kehidupan yang berjaya.
  • Lebih mudah meneruskan apa adanya, walau pun tidak mudah hidup dalam kesulitan. Maka jangan ganggu dia yang sulit berubah, walau pun itu untuk kebaikannya sendiri. Biarkanlah dia mengutamakan yang mudah sekarang, karena dia tidak keberatan dengan kesulitannya.
  • Orang yang hidup hanya untuk dirinya sendiri ・lebih mudah untuk merasa sedih dan tidak berguna.
  • Tujuan hidup adalah sebuah ketetapan yang mendasari semua rencana dan kerja kita, dan yang menjadi penjaga arah perjalanan.
  • Kasih sayang itu sederhana. Tetapi, tidak sederhana perannya dalam mencantikkan kehidupan kita. Marilah kita mengikhlaskanlah diri untuk mengasihi pasangan kita sepenuhnya.
  • Jika kita sedang benar, jangan terlalu berani dan bila kita sedang takut, jangan terlalu takut. Karena keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan perjalanan kesuksesan kita.
  • Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari semua kekayaan.
  • Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil.
  • Kita hanya dekat dengan mereka yang kita sukai. Dan seringkali kita menghindari orang yang tidak tidak kita sukai, padahal dari dialah kita akan mengenal sudut pikiran yang baru.
  • Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan.
  • Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang diidamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan.
  • Jangan menolak perubahan hanya karena kita takut kehilangan yang telah dimiliki, karena dengannya kita merendahkan nilai yang bisa kita capai melalui perubahan itu.
  • Kita tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila kita berkeras untuk mempertahankan cara-cara lama kita. Kita akan disebut baru, hanya bila cara-cara kita baru.
  • Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan. Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap kita tepat, dan tidak ada yang bisa menolong bila sikap kita salah.
  • Orang lanjut usia yang berorientasi pada kesempatan adalah orang muda yang tidak pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi pada keamanan, telah menua sejak muda.
  • Hanya orang takut yang bisa berani, karena keberanian adalah melakukan sesuatu yang ditakutinya. Maka, bila merasa takut, kita akan punya kesempatan untuk bersikap berani.
  • Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan stress adalah kemampuan memilih pikiran yang tepat. kita akan menjadi lebih damai bila yang kita pikirkan adalah jalan keluar masalah.
  • Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan yang kemudian kita dapat.
  • Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku seperti orang yang terus memeras jerami untuk mendapatkan santan.
  • Bila kita belum menemukan pekerjaan yang sesuai dengan bakat kita, bakatilah apapun pekerjaan kita sekarang. Kita akan tampil secemerlang yang berbakat.
  • Kita lebih menghormati orang miskin yang berani daripada orang kaya yang penakut. Karena sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa depan yang akan mereka capai.
  • Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita ketahui, kapankah kita akan mendapat pengetahuan yang baru ? Melakukan yang belum kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan.
  • Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin. Dengan mencoba sesuatu yang tidak mungkin,kita akan bisa mencapai yang terbaik dari yang mungkin kita capai.
  • Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah.
  • Bila kita mencari uang, kita akan dipaksa mengupayakan pelayanan yang terbaik. Tetapi jika kita mengutamakan pelayanan yang baik, maka kitalah yang akan dicari uang.
  • Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi orang tua yang masih melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan saat muda.
  • Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan stress adalah kemampuan memilih pikiran yang tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.
  • Kita lebih menghormati orang miskin yang berani daripada orang kaya yang penakut. Karena sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa depan yang akan mereka capai.
  • Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin. Dengan mencoba sesuatu yang tidak mungkin,anda akan bisa mencapai yang terbaik dari yang mungkin anda capai.
  • Waktu ,mengubah semua hal, kecuali kita. Kita mungkin menua dengan berjalanannya waktu, tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus mengubah diri kita sendiri.
Sampai disini dulu sebagai postingan kali ini, Semoga Bermanfaat untuk anda dan kita semua
Demikian dan semoga kesuksesan akan selalu menyertai anda... :)
Terima kasih atas kunjungannya

TENTANG PENYU SISIK

penyu sisik - Penyu adalah kura-kura laut. Penyu ditemukan di semua samudra di dunia. Menurut data para ilmuwan, penyu sudah ada sejak akhir zaman Jura (145 - 208 juta tahun yang lalu) atau seusia dengan dinosaurus. 

Pada masa itu Archelon, yang berukuran panjang badan enam meter, dan Cimochelys telah berenang di laut purba seperti penyu masa kini.


penyu sisik
Penyu memiliki sepasang tungkai depan yang berupa kaki pendayung yang memberinya ketangkasan berenang di dalam air. Walaupun seumur hidupnya berkelana di dalam air, sesekali hewan kelompok vertebrata, kelas reptilia itu tetap harus sesekali naik ke permukaan air untuk mengambil napas. Itu karena penyu bernapas dengan paru-paru. Penyu pada umumnya bermigrasi dengan jarak yang cukup jauh dengan waktu yang tidak terlalu lama. Jarak 3.000 kilometer dapat ditempuh 58 - 73 hari.


Penyu sisik (Eretmochelys imbricata) adalah jenis penyu yang terancam punah karena banyak diburu untuk kulit indah dan telur mereka. Ditambah lagi dengan perusakan terhadap habitat pesisir mereka maupun tertangkap secara tidak sengaja oleh para nelayan, sehingga jumlah mereka telah menurun drastis hingga ke ambang kepunahan.

Penyu Sisik atau dikenal sebagai Hawksbill turtle karena paruhnya tajam dan menyempit/meruncing dengan rahang yang agak besar mirip paruh burung elang. Demikian pula karena sisiknya yang tumpang tindih/over lapping (imbricate) seperti sisik ikan maka orang menamainya penyu sisik. 


Ciri-ciri umum adalah warna karapasnya bervariasi kuning, hitam dan coklat bersih, plastron berwarna kekuning-kuningan. Terdapat dua pasang sisik prefrontal. Sisiknya (disebut bekko dalam bahasa Jepang)banyak digunakan sebagai bahan baku dalam industri kerajinan tangan terutama di Jepang untuk membuat pin, sisir, bingkai kacamata dll. Sebagian besar bertelur di pulau-pulau terpencil. 

Penyu Sisik selalu memilih kawasan pantai yang gelap, sunyi dan berpasir untuk bertelur.Paruh penyu sisik agak runcing sehingga memungkinkan mampu menjangkau makanan yang berada di celah-celah karang seperti sponge dan anemon. Mereka juga memakan udang dan cumi-cumi.

Secara khusus penyu sisik Ciri fisik : Ukuran tubuh 70-90 cm, berat 40-90 kg, paruhnya bengkok, karapaks coklat gelap bertotol-totol.
- Habitat : Laut tropik dekat terumbu karang
- Makanan : Sponge dan batu karang lembut
- Banyak diambil kerapasnya untuk kerajinan
 
KLASIFIKASI
Kerajaan          :           Animalia
Filum             :           Chordata
Kelas             :           Reptilia
Ordo              :           Testudinata
Family            :           Cheloniidae
Genus             :           Eretmochelys
Spesies           :           Eretmochelys imbricata
 
MORFOLOGI
Secara  morfologi, penyu  mempunyai keunikan-keunikan tersendiri dibandingkan hewan-hewan lainnya. Tubuh penyu terbungkus oleh tempurung atau karapas keras yang berbentuk pipih serta dilapisi  oleh zat tanduk. karapas tersebut mempunyai fungsi sebagai pelindung alami dari predator. 


Penutup pada bagian dada dan perut disebut dengan plastron. Ciri khas penyu secara morfologis terletak pada terdapatnya sisik infra marginal (sisik yang menghubungkan antara karapas, plastron dan terdapat alat gerak berupa flipper. Flipper  pada bagian depan berfungsi sebagai alat dayung dan flipper pada bagian belakang befungsi sebagai alat kemudi.   

Pada penyu-penyu yang  ada  di   Indonesia  mempunyai   ciri-ciri  khusus  yang dapat  dilihat  dari  warna tubuh, bentuk karapas, serta jumlah dan posisi sisik pada badan dan  kepala penyu. Penyu mempunyai alat pecernaan luar yang keras, untuk mempermudah menghancurkan, memotong dan mengunyah makanan.
  • Leher yang berlipat
Penyu sisik laut dapat menarik leher mereka ke dalam tempurungnya (the Cryptodira, yang dapat menarik leher mereka dan melipatnya dibawah spine-nya; dan Pleurodira, yang dapat melipat leher mereka ke samping.
  • Kepala
Penyu sisik memiliki kelenjar dekat matanya yang menghasilkan air mata bergaram yang berfungsi untuk membuang garam berlebih dari tubuhnya yang diambil dari air yang mereka minum.

penyu sisik memiliki keistimewaan berupa kemampuan penglihatan malam hari yang hebat yang disebabkan oleh sejumlah besar sel batang pada retina mereka. penyu memiliki penglihatan warna dengan kekayaan subtipe cone dengan sensitivitas antara hampir Ultraviolet (UV A) hingga Merah.


Penyu sisik memiliki sebuah mulut lebar yang kokoh. Penyu sisik menggunakan rahangnya untuk memotong dan mengunyah makanan. Sebagai pengganti gigi, rahang atas dan bawah pada penyu sisik dilapisi oleh deretan tulang yang keras. Penyu sisik menggunakan lidahnya untuk membantu mengunyah makanan, tapi mereka tidak dapat, tidak seperti kebanyakan reptil, menjulurkan lidahnya untuk menangkap makanan.
  • Tempurung
Tempurung penyu sisik bagian atas disebut carapace. Tempurung bagian bawah yang membalutnya disebut plastron. Carapace dan plastron tersambung pada sisi-sisi penyu sisik oleh strukur tulang yang disebut bridges. 

Lapisan bagian dalam pada penyu sisik terbuat dari sekitar 60 tulang yang meliputi porsi tulang belakang dan rusuk, yang berarti bahwa penyu sisik tidak dapat merangkak keluar dari tempurungnya. Pada penyu sisik, lapisan luar tempurung dilapisi oleh sisik-sisik keras yang disebut scute yang merupakan bagian dari kulit luarnya, atau epidermis. 

Scute terbuat dari protein berserat yang disebut keratin yang juga membentuk sisik pada reptil lainnya. Scute ini tumbuh melebihi lapisan-lapisan antara tulang-tulang tempurung dan menambah kekuatan tempurung. penyu sisik tidak memiliki scute yang keras.

  • Kulit dan pergantian kulit
Seperti yang telah dijelaskan di atas, lapisan luar tempurung adalah bagian dari kulit, masing-masing scute (atau piring) pada tempurung merupakan sebuah sisik yang termodifikasi. Tempurung tersebut terdiri dari kulit dengan sisik-sisik yang lebih kecil, sama seperti kulit reptil lainnya. Penyu sisik tidak berganti kulit dalam satu kali proses, seperti yang dilakukan oleh ular, tapi secara berlanjut, dalam potongan-potongan yang kecil  (terkadang terlihat seperti potongan plastik tipis).

  • Anggota badan
Penyu sisik dan memiliki kaki berbentuk dayung (flipper) sebagai pengganti kaki. Penyu “terbang” dalam air, menggunakan gerakan naik-turun pada kaki dayung depan untuk menciptakan gaya dorong; kaki belakang tidak digunakan untuk berenang tapi mungkin digunakan untuk penyeimbang. 

Penyu jantan biasanya tidak pernah meninggalkan lautan, sedangkan betina harus naik ke daratan untuk menetaskan telur. Mereka bergerak sangat lamban, menyeret badan mereka dengan kaki dayungnya. Kaki dayung belakang mereka digunakan untuk menggali lubang telur dan mengisinya kembali dengan pasir ketika telur-telurnya sudah ditetaskan.

FISIOLOGI DAN REPRODUKSI
Penyu dalam perkembangbiakannya termasuk binatang ovipar, pembuahan telur berlangsung dalam tubuh induk. Janin yang terkandung di dalam telur yang dikeluarkan induk penyu sepenuhnya berkembang di luar tubuh. 


Habitat penyu di dasar laut sesuai dengan kemampuannya berjalan jauh. Umumnya penyu mencari makan di daerah dingin dan bertelur di daerah hangat (Nuitja, 1992). Pada saat kawin penyu jantan berada di atas penyu betina dengan cara mencengkeram bahu penyu betina dan dibantu oleh kuku kepas depan. Penyu yang mempunyai bekas cengkeraman di bahunya dipastikan mempunyai telur.

Setelah masa perkawinan penyu jantan kembali di laut sedang penyu betina menuju pantai untuk bertelur. Penyu betina menggali pasir di pantai dengan sepasang tungkai belakangnya untuk membuat lubang sarang telur. Telur disimpan dalam lubang dan ditutup dengan rapi hingga menetas dengan sendirinya. 


Setelah menyimpan telurnya, penyu betina kembali ke laut. Kurang lebih 7 minggu masa inkubasi telur kemudian menetas dan menjadi tukik (anak penyu). Tukik-tukik ini menuju habitatnya di  laut mengikuti alunan ombak hingga menjadi penyu dewasa. 

Penyu dewasa ini (penyu betina) akan menuju pantai lagi setelah berpijah dengan penyu jantan, begitu seterusnya. Dari ratusan butir telur yang dikeluarkan oleh seekor penyu betina, paling banyak hanya belasan tukik (bayi penyu) yang berhasil sampai ke laut kembali dan tumbuh dewasa. 

Itu pun tidak memperhitungkan faktor perburuan oleh manusia dan pemangsa alaminya seperti kepiting, burung dan tikus di pantai, serta ikan-ikan besar begitu tukik tersebut menyentuh perairan dalam.

Tukik mempunyai kemampuan terhadap sinar dan reaksi Bumi untuk keluar. Sebelum keluar, tukik berada 3-7 hari di dalam sarang dgn mengkonsumsi kuning telur yangg tersisa. Tukik keluar dengan menggaruk-garuk langit-langit sarang hingga ambles dan keluar dgn saling menindih. Setelah di pantai, tukik menuju laut dengan bantuan hempasan gelombang. Selanjutnya tukik berkembang jadi penyu muda hingga penyu dewasa.


Musim kawin dimulai sekitar musim semi atau musim panas, tergantung pada jenis sub-populasi, dan berlangsung sampai November. Setelah kawin, betina merangkak ke pantai, dan membuat lubang sarang dengan menggunakan sirip nya. Salah satu fakta penyu sisik adalah waktu yang lama bersarang. Rata-rata, itu berlangsung selama 6 bulan, di mana perempuan meletakkan 1-6 kopling.
Untuk reptil ini, jumlah telur dalam satu sarang sekitar 122-140.
 
HABITAT DAN DISTRIBUSI
Habitatnya penyu sisik di Laut tropik dekat terumbu karang.
Spesies ini memiliki distribusi di seluruh dunia, di sepanjang garis pantai Atlantik dan Indo-Pasifik. Sepanjang sejarah penelitian, mereka dikenal sebagai reptil yang gemar menghuni pantai terbuka yang berbatu dan penuh terumbu karang. Namun sebuah penelitian terbaru telah mengungkapkan populasi penyu tersebut ditemukan hidup di hutan bakau di perairan muara, di wilayah Pasifik timur.
 
POLA HIDUP
siklus kehidupan penyu sisik adalah diawal dengan menetas dari telur kemudian secara bertahap tumbuh menjadi dewasa. Sebagian besar hidup penyu berada di laut. Pada telur-telur yang menetas menjadi tukik-tukik, kemudian mereka menuju ke lautan hingga keberadaannya sulit terdeteksi lagi, dikenal juga dengan istilah missing year. Perkawinan dilakukan di laut dekat pantai habitat peneluran dan habitat mencari makan. Hingga pada suatu ketika penyu betina menuju ke pantai untuk bertelur dan dibiarkan, tanpa dierami.


Setelah menyimpan telurnya, penyu betina kembali ke laut. Kurang lebih 7 minggu masa inkubasi telur kemudian menetas dan menjadi tukik (anak penyu). Tukik-tukik ini menuju habitatnya di  laut mengikuti alunan ombak hingga menjadi penyu dewasa. Penyu dewasa ini (penyu betina) akan menuju pantai lagi setelah berpijah dengan penyu jantan, begitu seterusnya.
 
PENUTUP

Penyu adalah kura-kura laut. Penyu ditemukan di semua samudra di dunia. Menurut data para ilmuwan, penyu sudah ada sejak akhir zaman Jura (145 - 208 juta tahun yang lalu) atau seusia dengan dinosaurus. Pada masa itu Archelon, yang berukuran panjang badan enam meter, dan Cimochelys telah berenang di laut purba seperti penyu masa kini.
Habitatnya penyu sisik di Laut tropik dekat terumbu karang.


Spesies ini memiliki distribusi di seluruh dunia, di sepanjang garis pantai Atlantik dan Indo-Pasifik. Sepanjang sejarah penelitian, mereka dikenal sebagai reptil yang gemar menghuni pantai terbuka yang berbatu dan penuh terumbu karang. Namun sebuah penelitian terbaru telah mengungkapkan populasi penyu tersebut ditemukan hidup di hutan bakau di perairan muara, di wilayah Pasifik timur.

Pengertian Reklamasi Dan Sistemnya

Pengertian Reklamasi, Tujuan dan Sistemnya - Reklamasi adalah kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah luasan daratan untuk suatu aktivitas yang sesuai di wilayah tersebut dan juga dimanfaatkan untuk keperluan konservasi wilayah pantai. 

Reklamasi ini dilakukan bilamana suatu wilayah sudah tererosi atau terabrasi cukup parah sehingga perlu dikembalikan seperti kondisi semula, karena lahan tersebut mempunyai arti penting bagi negara. Salah satu contoh reklamasi yang sedang banyak dibicarakan adalah reklamasi pantai di Jakarta Utara.

Pengertian Reklamasi

Reklamasi berasal dari kosa kata dalam Bahasa Inggris yaitu to reclaim yang artinya memperbaiki sesuatu yang rusak. Lebih lanjut dijelaskan dalam Kamus Bahasa Inggris-Indonesia Departemen Pendidikan Nasional, disebutkan arti reclaim sebagai menjadikan tanah (from the sea). Arti kata reclamation diterjemahkan sebagai pekerjaan memperoleh tanah. Ada beberapa sumber yang mendefinisikan arti dari reklamasi yaitu sebagai berikut :
  1. Menurut Pedoman Reklamasi di Wilayah Pesisir (2005), reklamasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang dalam rangka meningkatkan manfaat sumber daya lahan ditinjau dari sudut lingkungan dan sosial ekonomi dengan cara pengurugan, pengeringan lahan atau drainase.
  2. Peraturan Menteri Perhubungan No PM 52 Tahun 2011 menyebutkan bahwa, reklamasi adalah pekerjaan timbunan di perairan atau pesisir yang mengubah garis pantai dan atau kontur kedalaman perairan.
  3. Berdasarkan Pedoman Pengembangan Reklamasi Pantai dan Perencanaan Bangunan Pengamanannya (2004), reklamasi pantai adalah meningkatkan sumberdaya lahan dari yang kurang bermanfaat menjadi lebih bermanfaat ditinjau dari sudut lingkungan, kebutuhan masyarakat dan nilai ekonomis.
  4. Menurut Perencanaan Kota (2013), reklamasi sendiri mempunyai pengertian yaitu usaha pengembangan daerah yang tidak atau kurang produktif (seperti rawa, baik rawa pasang surut maupun rawa pasang surut gambut maupun pantai) menjadi daerah produktif (perkebunan, pertanian, permukiman, perluasan pelabuhan) dengan jalan menurunkan muka air genangan dengan membuat kanal – kanal, membuat tanggul/ polder dan memompa air keluar maupun dengan pengurugan.
  5. Berdasarkan Modul Pedoman Perencanaan Tata Ruang Kawasan Reklamasi (2007) adalah suatu pekerjaan/usaha memanfaatkan kawasan atau lahan yang relatif tidak berguna atau masih kosong dan berair menjadi lahan berguna dengan cara dikeringkan. Misalnya di kawasan pantai, daerah rawa-rawa, di lepas pantai/di laut, di tengah sungai yang lebar, atau pun di danau. 
Dari pengertian-pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa reklamasi pantai adalah upaya peningkatan kegunaan daerah pantai untuk keperluan perumahan, pertanian maupun perluasan wilayah.

Tipologi Kawasan Reklamasi


Menurut Modul Terapan Pedoman Perencanaan Tata Ruang Kawasan Reklamasi Pantai (2007), kawasan reklamasi dibedakan menjadi beberapa tipologi berdasarkan fungsinya yakni :
  • Kawasan Perumahan dan Permukiman.
  • Kawasan Perdagangan dan Jasa.
  • Kawasan Industri.
  • Kawasan Pariwisata.
  • Kawasan Ruang Terbuka (Publik, RTH Lindung, RTH Binaan, Ruang Terbuka Tata Air).
  • Kawasan Pelabuhan Laut / Penyeberangan.
  • Kawasan Pelabuhan Udara.
  • Kawasan Mixed-Use.
  • Kawasan Pendidikan.
Selain berdasarkan fungsinya, kawasan reklamasi juga dibagi menjadi beberapa tipologi berdasarkan luasan dan lingkupnya sebagai berikut :
  • Reklamasi Besar yaitu kawasan reklamasi dengan luasan > 500 Ha dan mempunyai lingkup pemanfaatan ruang yang sangat banyak dan bervariasi. Contoh : Kawasan reklamasi Jakarta.
  • Reklamasi Sedang merupakan kawasan reklamasi dengan luasan 100 sampai dengan 500 Ha dan lingkup pemanfaatan ruang yang tidak terlalu banyak ( ± 3 – 6 jenis ). Contoh : Kawasan Reklamasi Manado.
  • Reklamasi Kecil merupakan kawasan reklamasi dengan luasan kecil (dibawah 100 Ha) dan hanya memiliki beberapa variasi pemanfaatan ruang ( hanya 1-3 jenis ruang saja ). Contoh : Kawasan Reklamasi Makasar.

Tujuan dan Manfaat Reklamasi

Tujuan reklamasi menurut Modul Terapan Pedoman Perencanaan Tata Ruang Kawasan Reklamasi Pantai (2007) yaitu untuk menjadikan kawasan berair yang rusak atau belum termanfaatkan menjadi suatu kawasan baru yang lebih baik dan bermanfaat. 

Kawasan daratan baru tersebut dapat dimanfaatkan untuk kawasan permukiman, perindustrian, bisnis dan pertokoan, pelabuhan udara, perkotaan, pertanian, jalur transportasi alternatif, reservoir air tawar di pinggir pantai, kawasan pengelolaan limbah dan lingkungan terpadu, dan sebagai tanggul perlindungan daratan lama dari ancaman abrasi serta untuk menjadi suatu kawasan wisata terpadu.

Sedangkan menurut Perencanaan Kota (2013), tujuan dari reklamasi pantai merupakan salah satu langkah pengembangan kota. Reklamasi diamalkan oleh negara atau kota-kota besar yang laju pertumbuhan dan kebutuhan lahannya meningkat demikian pesat tetapi mengalami kendala dengan semakin menyempitnya lahan daratan (keterbatasan lahan). Dengan kondisi tersebut, pemekaran kota ke arah daratan sudah tidak memungkinkan lagi, sehingga diperlukan daratan baru.

Menurut Max Wagiu (2011), tujuan dari program reklamasi ditinjau dari aspek fisik dan lingkungan yaitu:
  • Untuk mendapatkan kembali tanah yang hilang akibat gelombang laut.
  • Untuk memperoleh tanah baru di kawasan depan garis pantai untuk mendirikan bangunan yang akan difungsikan sebagai benteng perlindungan garis pantai. 
Adapun kebutuhan dan manfaat reklamasi dapat dilihat dari aspek tata guna lahan, ekonomi, sosial dan lingkungan. Dari aspek tata ruang, suatu wilayah tertentu perlu direklamasi agar dapat berdaya dan memiliki hasil guna. Untuk pantai yang diorientasikan bagi pelabuhan, industri, wisata atau pemukiman yang perairan pantainya dangkal wajib untuk direklamasi agar bisa dimanfaatkan. 

Terlebih kalau di area pelabuhan, reklamasi menjadi kebutuhan mutlak untuk pengembangan fasilitas pelabuhan, tempat bersandar kapal, pelabuhan peti-peti kontainer, pergudangan dan sebagainya. 

Dalam perkembangannya pelabuhan ekspor – impor saat ini menjadi area yang sangat luas dan berkembangnya industri karena pabrik, moda angkutan, pergudangan yang memiliki pangsa ekspor–impor lebih memilih tempat yang berada di lokasi pelabuhan karena sangat ekonomis dan mampu memotong biaya transportasi. 

Aspek perekonomian adalah kebutuhan lahan akan pemukiman, semakin mahalnya daratan dan menipisnya daya dukung lingkungan di darat menjadikan reklamasi sebagai pilihan bagi negara maju atau kota metropolitan dalam memperluas lahannya guna memenuhi kebutuhan akan pemukiman. 

Dari aspek sosial, reklamasi bertujuan mengurangi kepadatan yang menumpuk dikota dan meciptakan wilayah yang bebas dari penggusuran karena berada di wilayah yang sudah disediakan oleh pemerintah dan pengembang, tidak berada di bantaran sungai maupun sempadan pantai. 

Aspek lingkungan berupa konservasi wilayah pantai, pada kasus tertentu di kawasan pantai karena perubahan pola arus air laut mengalami abrasi, akresi ataupun erosi. Reklamasi dilakukan diwilayah pantai ini guna untuk mengembalikan konfigurasi pantai yang terkena ketiga permasalahan tersebut ke bentuk semula.

Dapat disimpulkan bahwa tujuan reklamasi adalah untuk memperoleh lahan pertanian, memperoleh lahan untuk pembanguan gedung atau untuk memperluas kota, ataupun untuk sarana transportasi. Reklamasi umumnya menyangkut wilayah laut, baik laut dangkal maupun dalam. Proyek reklamasi juga dapat dilakukan pada daerah rawa-rawa yang dapat digunakan untuk keperluan pembangunan proyek industri.

Daerah Pelaksanaan Reklamasi Pantai

Perencanaan Kota (2013) memaparkan pelaksanaan reklamasi pantai dibedakan menjadi tiga yaitu:
  • Daerah reklamasi yang menyatu dengan garis pantai semula
Kawasan daratan lama berhubungan langsung dengan daratan baru dan garis pantai yang baru akan menjadi lebih jauh menjorok ke laut. Penerapan model ini pada kawasan yang tidak memiliki kawasan dengan penanganan khusus atau kawasan lindung seperti kawasan permukiman nelayan, kawasan hutan mangrove, kawasan hutan pantai, kawasan perikanan tangkap, kawasan terumbu karang, padang lamun, biota laut yang dilindungi - kawasan larangan ( rawan bencana ) dan kawasan taman laut.
  • Daerah reklamasi yang memiliki jarak tertentu terhadap garis pantai.
Model ini memisahkan (meng-“enclave”) daratan dengan kawasan daratan baru, tujuannya yaitu :
  1. Menjaga keseimbangan tata air yang ada
  2. Menjaga kelestarian kawasan lindung (mangrove, pantai, hutan pantai, dll)
  3. Mencegah terjadinya dampak/ konflik sosial
  4. Menjaga dan menjauhkan kerusakan kawasan potensial (biota laut, perikanan, minyak )
  5. Menghindari kawasan rawan bencana 
  • Daerah reklamasi gabungan dua bentuk fisik (terpisah dan menyambung dengan daratan)
Suatu kawasan reklamasi yang menggunakan gabungan dua model reklamasi. Kawasan reklamasi pada kawasan yang potensial menggunakan teknik terpisah dengan daratan dan pada bagian yang tidak memiliki potensi khusus menggunakan teknik menyambung dengan daratan yang lama. 

Dampak Reklamasi Pantai

Dampak yang paling dominan dari kegiatan reklamasi adalah diharapkan kebutuhan akan lahan akan terpenuhi. Selain dampak fisik, reklamasi pantai akan berdampak terhadap aktivitas sosial, lingkungan, hukum, ekonomi dan bahkan akan memacu pembangunan sarana prasarana pendukung lainnya. 

Namun kegiatan reklamasi disisi lain juga dapat menimbulkan dampak negatif, misalnya meningkatkan potensi banjir, kerusakan lingkungan dengan tergusurnya pemukiman nelayan dari pemukiman pantai. 

 Untuk menghindari dampak tersebut di atas, maka dalam perencanaan reklamasi harus diawali dengan tahapan - tahapan, diantaranya adalah kegiatan konsultasi publik yaitu kegiatan untuk menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan reklamasi ke seluruh stakeholder terkait atau pemakai kawasan pantai. Disamping kegiatan tersebut perlu dilakukan pula perencanaan reklamasi pantai yang benar dengan dasar akademik dan data-data primer atau survey lapangan.

Sistem Reklamasi Pantai

Ada beberapa sistem yang menyangkut pertimbangan-pertimbangan untuk mencapai tujuan reklamasi, kondisi dan lokasi lahan, serta ketersediaan sumber daya. Beberapa sistem tersebut adalah sebagai berikut:
  • Sistem kanalisasi
Yaitu membuat kanal-kanal atau saluran drainase ( kondisi tertentu dilengkapi pintu ) bertujuan untuk menurunkan muka air sehingga lahan bisa dimanfaatkan. Sebagai contoh adalah perkebunan kelapa sawit di daerah gambut.
  • Sistem Polder
Dalam sistem polder melingkupi suatu lahan basah (genangan) dengan tanggul yang diusahakan kedap air dan menurunkan tinggi muka air tanah di dalam areal tersebut, selanjutnya mengendalikan tinggi muka air supaya selalu berada di bawah ambang batas yang dikehendaki, sehingga lahan cukup kering dan siap untuk dimanfaatkan untuk pertanian, perindustrian dan lain-lainnya. 
Keberhasilan dari sistem ini adalah menjaga atau mempertahankan kondisi muka air tanah sehingga diperlukan kemampuan pompa untuk mengatur muka air tersebut. Keuntungan sistem ini adalah volume tanah urugan sangat kecil terutama jika lahan tidak perlu ditinggikan. Kekurangannya adalah diperlukan biaya cukup besar untuk pembuatan tanggul, sistem kanal dan saluran serta sistem pompa. Selain itu diperlukan waktu yang cukup panjang untuk penyiapan lahan reklamasi tersebut.
Sistem Polder ini dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu :
  • Polder Dalam
Air yang disedot dari polder tidak langsung dibuang ke laut akan tetapi ke waduk-waduk tampungan atau ke suatu saluran yang ada di luar polder untuk kemudian dialirkan ke laut.
  • Polder Luar
Air dari polder langsung dibuang ke laut
  • Sistem Urugan
Sistem reklamasi dengan jalan mengurug lahan yang akan direklamasi kemudian diikuti dengan langkah-langkah perlindungan dari sistem perbaikan tanahnya ( tanah urug reklamasi ). Sistem ini berkembang didukung dengan berbagai jenis alat-alat besar seperti alat penggalian tanah, alat pengambilan dan pengeruk tanah, alat-alat transport, perlengkapan penebaran bahan-bahan tanah urug, dan alat perlengkapan pemadatan tanah. Pada sistem ini dibedakan dua macam cara kerja yaitu:
HYDRAULIC FILL: Dibuat tanggul terlebih dahulu baru kemudian dilakukan pengurugan.
BLANKET FILL: Tanah di urug lebih dahulu baru kemudian tanggul atau sistem perlindungan dibuat belakangan. 
sistem reklamasi
Hydraulic Fill
sistem reklamasi
Blanket Fill

Material Urugan Reklamasi

Dalam Pekerjaan reklamsi dengan urugan, ada beberapa aspek yang dipertimbangkan yaitu antara lain: jenis material, volume kebutuhan material, lokasi sumber material, waktu yang tersedia dan biaya sehingga akan berpengaruh pada metode pelaksanaan dan peralatan yang digunakan.
  • Material Pasir
Material urugan yang baik umumnya berupa pasir dengan kandungan pasir halus tidak melebihi 15%, Sedangkan untuk dasar tanggul dan untuk permukaan dasar tanah yang lembek, maka persyaratannya lebih baik lagi yaitu bandingan fraksi halusnya < 10%. Analisis material diambil dari hasil pemboran dan hasilnya menunjukkan :
- Plastisitas : Sebaiknya Plastisitasnya kecil ( <10% )
- Kohesivitas : Sebaiknya kecil ( 1,5 s/d 5 kgf/cm² )
- Sudut geser dalam : Sebaiknya besar ( 45º s/d 50º )
- Berat Jenis : ± 2,6 kg/cm².
- Permeabilitas : 1 x 10-4 cm/detik.
  • Material Batu
Material ini terutama digunakan sebagai konstruksi perlindungan daerah yang akan direklamasi antara lain yaitu: Dengan tumpukan batu ( Rubble Mound ) jenis batu yang digunakan umumnya merupakan batuan beku karena batuan ini memiliki nilai ketahanan yang tinggi terhadap proses erosi dan pelapukan.
  • Material Tanah
Sebagai material reklamsi tanah umumnya lebih banyak digunakan sebagai material penutup pada bagian paling atas suatu timbunan ( Soil Cover ). 

Sumber Material

Kebutuhan material bahan timbunan reklamasi yang akan digunakan umumnya meliputi jumlah jutaan ton dan diusahakan letaknya tidak terlalu jauh dari lokasi lahan reklamasi. Lokasi sumber
material dapat berada di daratan ( on shore ) maupun yang bersumber dari dasar laut. 
  • Sumber Material Daratan
Sumber material daratan dapat berupa bukit atau deposit datar. Sumber material yang berupa bukit umumnya berupa batuan beku (Andesit) dan tanah urugan (Soil Cover). Sedangkan sumber material deposit datar pada umumnya berupa material pasir ( endapan alluvial ). Sumber material dari bukit dapat digali dengan wheel – dredger, yaitu alat pengeruk yang mana pengerukannya terpasang pada suatu roda yang diputar. Sedangkan yang dari deposit datar digali dengan mempergunakan jenis alat penggalian seperti excavator. Bahan yang sudah digali dengan wheel-dredger, kemudian diangkut ke tempat (terminal) pemuat dengan menggunakan ban berjalan (belt conveyor). Sebagai tempat penampungan biasanya mempergunakan tongkang berukuran besar baru kemudian diangkut ke lokasi lahan reklamasi menggunakan tongkang - tongkang kecil. 
  • Sumber Material di Laut
Sebagai alternatif bahan timbunan diambil dari sumber yang berlokasi di laut yaitu berupa pasir endapan di dasar laut. Pengambilan pasir endapan tersebut untuk kapasitas besar menggunakan cutter suction dredger yang dimuatkan di kapal itu sendiri (hopper dredger) atau ketongkang kemudian dibawa ke lokasi dimana material tersebut dipompakan kelahan yang akan di urug. Selain itu pengambilannya bisa menggunakan grab-dredger yang dipasang di atas suatu tongkang besar.

Macam Bangunan Pelindung Reklamasi Pantai

Perlindungan pantai dapat ditimbulkan secara alami oleh pantai maupun dengan bantuan manusia. Perlindungan pantai secara alami dapat berupa dunes maupun karang laut ataupun lamun yang tumbuh secara alami. Perlindungan pantai dengan bantuan manusia dapat berupa struktur bangunan pengaman pantai, penambahan timbunan pasir, dan mangrove yang tumbuh secara alami pada daerah pantai. Bangunan Pantai digunakan untuk melindungi lahan reklamasi terhadap kerusakan karena serangan gelombang dan arus yang dapat menyebabkan erosi.
Ada beberapa macam cara yang dapat dilakukan untuk melindungi lahan reklamasi , yaitu :
  1. Memperkuat atau melindungi lahan reklamasi agar mampu menahan serangan gelombang
  2. Mengubah laju transport sediment sepanjang lahan reklamasi pantai
  3. Mengurangi energi gelombang yang sampai ke lahan reklamsi.
  4. Menambah suplay sediment.
Sesuai dengan fungsinya tersebut diatas, bangunan pengaman pantai dapat diklasifikasikan ke dalam 3 kelompok yaitu :
  • Konstruksi yang dibangun di pantai dan sejajar dengan garis pantai. Misal seawall dan revetment
  • Konstruksi yang di bangun kira –kira tegak lurus pantai dan sambung ke pantai. Misal: groin, jetty dan breakwater.
  • Konstruksi yang dibangun di lepas dan kira-kira sejajar dengan garis pantai. Misal :breakwater. Bangunan yang termasuk dalam kelompok pertama adalah dinding pantai atau revetmen yang dibangun pada garis pantai atau di daratan yang digunakan untuk melindungi pantai langsung dari serangan gelombang.
Tipe bangunan pantai yang digunakan biasanya ditentukan oleh ketersediaan material di atau di dekat lokasi pekerjaan, kondisi dasar laut, kedalaman air, dan ketersediaan peralatan untuk pelaksanaan pekerjaan. Batu adalah salah satu bahan utama yang digunakan untuk membuat bangunan. Mengingat jumlah yang diperlukan sangat besar maka ketersediaan batu di sekitar lokasi pekerjaan harus diperhatikan. 

Faktor penting lainnya adalah karakteristik dasar laut yang mendukung bangunan tersebut di bawah pengaruh gelombang. Tanah dasar (pondasi bangunan) harus mempunyai daya dukung yang cukup sehingga stabilitas bangunan dapat terjamin. 

Pada pantai dengan tanah dasar lunak, dimana daya dukung tanah kecil, maka konstruksi harus dibuat ringan ( memperkecil dimensi ) atau memperlebar dasar sehingga bangunan berbentuk trapesium (sisi miring) yang terbuat dari tumpukan batu atau block beton. 

Bangunan berbentuk trapesium mempunyai luas alas besar sehingga tekanan yang ditimbulkan oleh berat bangunan kecil. Apabila daya dukung tanah besar maka dapat digunakan pemecah gelombang sisi tegak. Bangunan ini dapat dibuat dari buis beton atau block beton yang ditumpuk atau berupa kaison.