Qn Forum

Ask Your Questions in Related Category

JENIS-JENIS KAPAL

Pengertian kapal dapat didefinisikan sebagai “a ship is a floating vessel which is self propelled an capable of carrying cargo or passenger” (The Marine Encyclopaedic Dictionary by Eric Sullivan) dimana dapat kita ambil pengertian yaitu kapal adalah sarana angkutan terapung di air yang dapat bergerak/berpindah sendiri dari satu tempat ke tempat lain dan mampu mengangkut atau memindahkan muatan/barang atau penumpang.
Dalam perencanaan suatu kapal penentuan tipe atau jenis kapal merupakan hal yang paling utama, karena kapal yang akan dibangun dapat didesain sesuai dengan kriteria tertentu baik dari segi konstruksi, stabilitas, jenis muatan, maupun dari segi ekonominya.

Tipe atau jenis kapal dapat ditinjau dari fungsi dan tujuannya, jenis muatannya, daerah pelayarannya, jenis tenaga penggeraknnya dan tipe bangunan atasnya.
Secara umum penggolongan kapal dapat dibedakan menjadi


1.    Ditinjau dari Fungsi dan Tujuannya

a. Kapal industri


Tujuan pembangunan kapal indusri sendiri adalah memberi pelayanan jasa kepada pengguna dimana di atas kapal dapat menghasilkan produk barang atau jasa yang notabenenya kegiatan tersebut dilakukan di atas laut. Seperti kapal penangkap ikan, kapal pesiar, kapal riset, dll.


Kapal penangkap ikan sekarang ini sudah berkembang dimana bentuk kostruksinya sudah beragam, bahkan jenis material yang digunakan bukan hanya dari material kayu tapi juga sudah ada dari baja dan fiber. 




                                                                   





                                 Gambar 1. Kapal ikan menggunakan material dari fiber.







Gambar 2. Kapal penangkap ikan dari material baja.

                                   
      Gambar 3. Kapal penangkap ikan dari material kayu
Kapal pesiar (cruise ship) adalah adalah kapal penumpangyang dipakai untuk pelayaran pesiar. Penumpang menaiki kapal pesiar untuk menikmati waktu yang dihabiskan di atas kapal yang dilengkapi fasilitas penginapan dan perlengkapan bagaikan hotelberbintang. Sebagian kapal pesiar memiliki rute pelayaran yang selalu kembali ke pelabuhan asal keberangkatan. Lama pelayaran pesiar bisa berbeda-beda, mulai dari beberapa hari sampai sekitar tiga bulan tidak kembali ke pelabuhan asal keberangkatan.










Gambar 4. Kapal pesiar


Kapal riset pada umumnya digunakan untuk riset dan penelitian yang berhubungan dengan kelautan. Seperti penelitian gempa bawah laut, pencemaran air laut. Kapal riset bukan hanya terpung di laut namun sudah ada konstruksi seperti kapal selam untuk penelitian di bawah laut. 


Gambar 5. Kapal riset Okeanos Explorer dari Amerika Serikat
b.  Kapal services
Adalah kapal yang tujuan pembangunannya menawarkan jasa pada kapal lain seperti:
Kapal tunda (tugboat) adalah kapalyang dapat digunakan untuk melakukan maneuver/pergerakan, utamanya menarik atau mendorong kapal lainnya di pelabuhan, laut lepas atau melalui sungai atau terusan. Kapal tunda digunakan pula untuk menarik tongkang, kapal rusak, dan peralatan lainnya.
                                   
Gambar 6. Tugboat
Kapla pandu (pilot boat) adalah kapalyang memandu kapal besar masuk kedalam pelabuhanmelalui alur yang berbahaya dan ramai sampai sandar di dermaga. tujuannya tak lain adalah demi keselamatan pelayaran.



Gambar 7. Kapal pandu
  c. Kapal supply adalah kapal yang memberikan jasa dengan menyupplay barang kebutuhan makanan ABK ataupun peralatan dan perlengkapan kapal, offshore dll.

Gmbar 8. Kapal supply
Kapal pemadam kebakaran dibangun dengan tujuan memberikan pertolongan kepada kapal yang mengalami kecelakaan kebakaran.
                                   
Gambar 9. Kapal pemadam kebakaran
Banyak gangguan keamanan di perairan yang harus dicegah, termasuk adanya serangan dari negeri-negeri lain adalah tujuan pembangunan kapal perang.
                                
Gambar 10. Kapal perang KRI. Diponegoro
d.  Kapal niaga
Kapal niaga (comercil ship) adalah kapal yang dibangun dengan tujuan di bidang perdagangan barang dan penyedian jasa (angkutan penumpang). Contohnya kapal barang, kapal penumpang, dsb.

2.    Ditinjau dari Jenis Muatannya
a.   Kapal barang atau kapal kargo adalah segala jenis kapalyang membawa barang-barang dan muatandari suatu pelabuhan ke pelabuhan lainnya.Kapal kargo pada umumnya didesain khusus untuk tugasnya, dilengkapi dengan cranedan mekanisme lainnya untuk bongkar muat, serta dibuat dalam beberapa ukuran. Contohnya kapal general cargo, kapal peti kemas (container)
Gambar 11. Kapal General cargo
 
Gambar 12. Kapal peti kemas
b.   Kapal penumpang
Kapal penumpang adalah kapal yang digunakan untuk angkutan penumpang. Untuk meningkatkan effisiensi atau melayani keperluan yang lebih luas. Kapal penumpang dapat berupa kapal Ro-Ro, ataupun untuk perjalanan pendek terjadwal dalam bentuk kapal feri.
                              
Gambar 13. Kapal penumpang
 Gambar 14. Kapal ferri
Gambar15. Kapal ro-ro
c.   Kapal muatan curah
Kapal muatan curah atau bulk carrier adalah kapal yang dibangun khusus untuk mengangkut muatan curah (tidak menggunakan wadah/pembungkus) yang dikapalkan sekaligus dalam jumlah besar dan cara memuatnya dengan jalan mencurahkan muatan ke dalam kapal. Seperti kapal ore carrier, kapal tangker, dsb.
 
Gambar 16. Kapal ore carrier
Gambar 17. Kapal tangker
d.  Kapal khusus
Kapal khusus adalah kapal yang secara khusus memuat muatan tertentu saja, diamana bentuk konstruksinya disesuaikan dengan barang muatannya. Seperti kapal ternak, kapal LNG, dsb.
 
Gambar 18. Kapal ternak
 
Gambar 19. Kapal Liquefied natural gas

               Kapal Keruk (dredger)
Fungsinya adalah memperdalam kolam pelabuhan, alur pelayaran, sungai dan lain-lainnya dan juga menyediakan tanah untuk reklamasi rawa-rawa (untuk perluasan daerah menjadi daratan). Pemakaian type-type keruk tergantung dari jenis tanah galian.


Gambar 20 Kapal keruk
3.     Ditinjau dari Daerah Pelayarannya 
(a). Kapal samudera
    Kapal samudera adalah kapal yang daerah pelayarannya di perairan laut lepas atau digunakan untuk perdagangan antara negara. Kapal samuderai ini di desaian konstruksinya mampu melewati berbagai macam perairan karena setiap negara berbeda-beda tingkat ke extriman perairannya. Contohnya kapal penumpang, kapal barang, dll. 
(b). Kapal pantai
    Kapal pantai adalah kapal yang daerah perairannya di perairan dangkal atau disekitar pantai. Umumnya kapal jenis ini berukuran kecil. Seperti kapal penangkap ikan. 
(c).  Kapal sungai dan danau/penyeberangan
Kapal penyeberangan adalah kapal yang secara khusus untuk melayani penyeberangan antar pulau. Kapal jenis ini daerah pelayarannya di sungai atau danau. Seperti kapal ferry, kapal roro.
               4. Ditinjau dari Jenis tenaga penggeraknya
     (a)  Kapal motor
Kapal motor (motor vessel)yaitu tipe kapal yang menggunakan motor sebagai tenaga penggeraknya dan dipasang secara permanen di dalam kapal. Seperti kapal barang, kapal penumpang, dll 
 (b)  Kapal uap
Kapal uap (Steam ships) adalah tipe kapal yang menggunakan mesin turbin sebagai tenaga penggeraknya. Tenaga uap yang dihasilkan dari mesin turbin menggunakan batu bara sebagai bahan bakarnya.
Gambar 3.1. Kapal uap
(c)  Kapal layar
Kapal layar adalah kapal yang menggunakan layar dengan bantuan angin sebagai tenaga pendorongnya/penggerak utama kapal.
Gambar 3.2. Kapal layar
(d)  Kapal water ejet
Kapal water jet adalah kapal dimana daya dorong kapal dihasilkan oleh pancaran air (water jet). Air laut  dihisap dengan menggunakan pompa (pompa sentrifugal atau pompa aksial), kemudian dipancarkan melalui propulsor (berbentuk nosel) dengan kecepatan tinggi. Daya pompa diperoleh dari mesin penggerak yang dapat berupa motor diesel atau sistem turbin gas. 
Gambar 22. Kapal water jet  
5.  Ditinjau dari Material yang Digunakan dalam Pembangunannya
(a)  Kapal kayu
Kapal kayu adalah kapal yang menggunakan kayu sebagai material utama. Pada umumnya kapal kayu di Indonesia di dominasi oleh kapal ikan.   
Gambar 23. Kapal dengan material kayu
(b)  Kapal baja
Kapal baja adalah kapal yang konstruksinya menggunakan material baja. Pada umumnya kapal baja selalu menggunakan sistem konstruksi las. Keuntungan sistem las adalah bahwa pembuatan kapal menjadi lebih cepat jika dibandingkan dengan konstruksi keeling. Material baja banyak dugunakan karena siafat baja yang bisa bertahan di kondisi extrim jika dibandingkan dengan material lainnya. Material baja pada kapal lebih mudah direparasi jika mengalami kerusakan. Misalnya kapal penumpang, kapal barang, dll.
(c)  Kapal fiberglass
Kapal fiberglass adalah kapal yang seluruh kontruksi badan kapal dibuat dari fiberglass. Keuntungan menggukan fiberglass adalah karena material ringan. Namun hanya cocok digunakan pada pelayaran pantai.
Gambar 24. Kapal fiberglass
(d)  Kapal ferro cement
Kapal ferro cement adalah kapal yang dibuat dari bahan semen yang diperkuat dengan baja sebagai tulang-tulangnya. Meski biaya pembangunannya murah dan mudah namun kapal dengam material semen ini kurang banyak diminati, karena materialnya berat. 
Gambar 25. Kapal ferro cement



6.      Ditinjau dari tipe bangunan atasnya
 Ditinjau dari tipe bangunan atasnya, tipe kapal dapat dibedakan sebagai berikut :
(a)Three island vessel (kapal tiga pulau)
          Yaitu kapal yang mempunyai tiga bangunan atas, terdiri dari akil (forecastle),
           anjungan (bridge) dan kimbul (poop).
(b) Well decker (kapal geladak sumur)
           Yaitu kapal yang memiliki dua bangunan atas yang terletak dibagian depan dan
 belakang kapal sehingga bagian tengah kapal terlihat lebih rendah menyerupai
sumur.
(c) Open shelter decker (kapal geladak lindung terbuka)
           Yaitu kapal dengan bangunan atas menyeluruh sepanjang kapal yang mempunyai
           lubang bukaan pada geladak pertama yang tidak kedap. Kapal yang menggunakan
           bangunan atas tipe ini bertujuan untuk memperkecil perhitungan tonase kapal.
(d) Close shelter decker (kapal geladak lindung tertutup)
           Yaitu kapal dengan bangunan atas menyeluruh sepanjang kapal.
(e) Free deck vessel
          Yaitu kapal dengan bangunan atas sama dengan tipe open shelter deck.

KJA Danau Tondano

Demonstrasi merupakan salah satu metode penyuluhan perikanan yang berdasarkan pada pendekatan kelompok. Metode pendekatan ini cukup efektif, karena sasaran yang dibimbing dan diarahkan secara kelompok untuk melakukan suatu kegiatan yang lebih produktif atas dasar kerja sama. Dalam pendekatan kelompok banyak manfaat yang diambil, disamping dari transfer teknologi informasi juga terjadinya tukar pendapat dan pengalaman antar sasaran penyuluhan dalam kelompok yang bersangkutan.

Mengenal Jaring Milenium


Sahabat semua yang saya hormati, selamat datang salam jumpa dan salam sukses untuk  semua. Pada kesempatan kali ini Penyuluh perikanan akan memperkenalkan tentang jaring Milenium. saat ini jaring milenium sudah dikenal dan diketahui oleh para Nelayan sebagai Usaha Penangkapan. 



jaring Milenium ini merupakan Modifikasi dari alat tangkap Gillnet yang pertama kali ditemukan oleh salah seorang yang bernama H. Chartisah, dari lndramayu.  Kapal yang dimiliki H. Chartsah jumlahnya 26 kapal, dengan tonase kapal rata-rata 28 GT (gross ton). Rata-rata biaya operasional adalah Rp 30 juta untuk satu kali trip (kurang lebih 30-40 hari), sedangkan wilayah penangkapan sampai daerah Bengkulu dan Kalimantan Barat. Apabila bulan baik satu trip bisa mendapatkan nilai tangkapan sampai Rp 60-80 juta (sumber Aplikasi Data base teknologie tepat guna).


RUMPUT LAUT DAPAT MENCEGAH TEKANAN DARAH TINGGI




Saya rasa kita semua sudah banyak mengenal yang namanya Rumput laut, karena Hasil olahan Rumput lautsekarang sudah banyak dimana-mana termasuk di super market.  Rumput laut yang yang sudah diolah ini pada umumnya memiliki rasa yang enak  apalagi kalau  dijadikan agar-agar ataupun manisan lainnya sehingga memiliki manfaat yang sangat dahsyat. Rasanya kenyal enak, bahkan Rumput laut ini kaya  akan serat alami dan bisa menurunkan tekanan darah.

CARA MEMANEN RUMPUT LAUT

 A.PENANGANAN RUMPUT LAUT

 CARA MEMANEN RUMPUT LAUT - Penanganan merupakan kegiatan pra panen untuk mendapatkan mutu bahan baku yang baik sesuai standar. Oleh karenanya untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka kegiatan pra panen akan dapat memaksimalkan mutu rumput laut  baik dari mutu bahan baku maupun nilai jualnya.





1. Pemanenan     
  
CARA MEMANEN RUMPUT LAUT - Rumput laut yang sudah siap panen yang dibudidayakan dengan metode rumpon (tali),dipanen dengan cara menarik rumpon ke pinggir pantai. Rumput laut dilepas dari ikatannya, dipetik pucuknya untuk ditanam kembali, diikat lagi pada rumpon sebagai tanaman baru. Umur panen yang optimum adalah 40-45 hari, hal ini sangat disarankan karena pada umur tanaman tersebut kandungan karagenannya sangat optimum.

2. Pencucian dan Perendaman       
Pemanenan sebaiknya dilakukan mulai siang hari. Hasil panen dicuci air laut untuk menghilangkan kotoran yang melekat seperti  lumpur, garam, dan lain lain, sehingga rumput laut menjadi bersih. Selanjutnya rumput laut langsung direndam larutan alkali KOH 0,1% sampai terendam dan dibiarkan kontak dengan alkali semalaman. Tujuan perendaman dengan menggunakan larutan alkali adalah untuk mendapatkan karagenan yang maksimal. Tahapan selanjutnya pagi harinya rumput laut  diangkat dan dicuci dengan air tawar sampai bersih dan netral.


Gambar 12. Pencucian dengan menggunakan air laut

 3. Pengeringan dan Sortasi       
Rumput laut yang sudah netral dikeringkan dengan penjemuran, dapat dilakukan disekitar pantai sampai mencapai kekeringan tertentu (optimum) biasanya 20-30%. Alas pengering yang sederhanan adalah dengan bahan plastik, agar cepat kering dan lebih bersih, dapat pula dengan pengeringan solar yang dipadu kompor.dan untuk menjaga mutu pengeringan harus dikeringkan diatas para para. 
 
B. Pengemasan dan Penyimpanan            
Setelah rumput laut kering dilakukan pengemasan dengan karung net atau plastik. Untuk lebih efisien tempat rumput laut kering dapat dipress (cetak) menjadi bentuk kotak-kotak padat per Kg atau 5 kg sehingga pengemasan selanjutnya menjadi lebih efisien dalam kotak-kotak kayu.dan dijaga agar sirkulasi udara baik. Hal ini disebabkan apabila sirkulasi udara dalam ruangan dan kemasan tidak baik, maka akan terjadi proses fermentasi , rumput laut menjadi apek dan timbul kapang/jamur. Yang akibatnya akan menurunkan mutu rumput laut



 Jadi disini perlu ditegaskan bahwa Penanganan rumput laut  merupakan salah satu tahapan dari serangkaian kegiatan pasca panen untuk mendapatkan mutu karagenan yang maksimal. Sebagai salah satu tahapan penting maka, penanganan yang dimulai dari pemanenan, pencucian, perendaman , penjemuran sampai dengan pengemasan dan penyimpanan harus dilakukan sesuai dengan prosedur,

 
selanjutnya....anda perlu membaca


1.       Mengenal tentang rumput laut





PRODUK RUMPUT LAUT UNTUK INDUSTRI

Didalam postingan ini juga merupakan kelanjutan dari sebelumnya yaitu tentang Penanganan Rumput laut. Dalam pemanfaatannya Rumput laut dapat digunakan untuk berbagai keperluan antara lain adalah:

1.  Agar-agar   
     
Agar merupakan hidrokoloid rumput laut yang memiliki kekuatan gel yang sangat kuat. Senyawa ini dihasilkan dari proses ekstraksi rumput laut kelas Rhodophyceae terutama genus Gracilaria, Gelidium.
 
Agar merupakan senyawa polisakarida dengan rantai panjang yang disusun dari dua pasangan molekul agarose dan agaropektin. Fungsi utama agarose adalah untuk mencegah terjadinya dehidrasi dari makanan yang ditambahkan. .

2. Karagenan       
Karagenan adalah senyawa hidrokoloid, merupakan senyawa polisakarida rantai panjang yang diekstrak dari rumput laut jenis karagenofit seperti Eucheuma sp, Hypnea sp. Karagenan dibedakan menjadi 3 macam yaitu iota karagenan, kappa karagenan dan lambda karagenan. Ketiganya berbeda dalam sifat gel. Kappa karagena  menghasilkan gel yang kuat, sefdangkan iota karagenan membentuk gel yang halus dan mudah dibentuk
3. Alginat.          
Alginat merupakan hidrokoloid yang diekstrak dari  alga coklat atau Phaeophyceae. Rumput laut penghasil alginat diantaranya adalah genus Sargassum dan Turbinaria. Alginat menjadi penting karena penggunaan nya yang luas dalam industri karena sifatnya sebagai pembentuk gel,bahan pengemulsi dll. Di dalam bidang kosmetik  dan farmasi, alginat dimanfaatkan dalam bentuk asam alginat, garam sodium alginat dan kalsium alginat.       

a). Asam alginat           
Sifat asam alginat tidak larut dalam air, akan tetapi akan mengembang , sehingga dapat berfungsi sebagai  disintegrating agent dan berguna dalam pembuatan tablet. Selain itu asam alginat juga banyak digunakan untuk bahan pelangsing tubuh dan atau makanan diet, atau juga sebagai bahan pengikat seperti pada produk pasta gigi dan shaving cream.       

b). Sodium alginat            
Sodium alginat  banyak digunakan dalam industry obat obatan cair karena bisa meningkatkan viskositas atau kekentalan. Aplikasi di dalam industry farmasi misalnya pada pengisi obat penicillin dan obat obat sulfa.        

c). Kalsium alginat            
Kalsium alginat merupakan bahan untuk peng emulsi yang dapat digunakan dalam pembuatan kapsul. Selain sifatnya sebagai peng emulsi kalsium alginat juga bersifat sebagai pengental. Aplikasi dalam industri kosmetik adlah pada shampoo cair atau bahan untuk pencuci rambut.

        
B.PEMENFAATAN RUMPUT LAUT DALAM INDUSTRI
1.Iindustri pangan
Jelly merupakan makanan paling sederhana yang dibuat dari agar. Atau karagenan. Jelly biasanya diproduksi dicampur dengan bahan makanan lain seperti buah, ekstrak kacang – kacangan, Tujuan penambahan  agar, karagenan ataupun alginat diantaranya adalah untuk mendapatkan tekstur tertentu, untuk makanan diet,stabilizer,pengental dan lain sebagainya.

Pada industri makanan kaleng,seperti daging dan ikan dalam kaleng, memerlukan bahan pengental, pembentuk gel serta pensuspensi dengan memanfaatkan agar dan karagenan .Hal ini dilakukan agar produk dalam kaleng memiliki kemampuan melting temperature dan gel strength lebih tinggi  Kemampuan Alginat dan karagenen dalam membentuk busa dan kejernihan menyebabkan hidrokoloid tersebutdimanfaatkan dalam proses pembuatan bir. 

    
 2.Industri FARMASI,Kosmetik dan Bioteknologi
a).Industri Farmasi

 Faktor yang mempengaruhi rumput laut dalam industry farmasi antara lain sifat kimia fisika dari senyara metabolit primer dan sekunder yang dihasilkan. Senyawa metabolit primer yang dimaksud adalah agar, karagenan ( iota, kappa dan lambda) serta alginat. Senyawa senyawa ini berfungsi sebagai suspending aget, thickener,emulsifier, stabilizer, film former, coating agent ,gelling agent, dan lain sebagainya.                               

      
b).Industri Kosmetik
Pada industry kosmetik, penggunaan agar, karagenan dan alginat  biasanya digunakan untuk produk sabun krim, sabun cair,shampoo,lotions, pasta gigi pewarna bibir dan produk produk perawatan kulit seperti hand body lotion dan pencuci mulut serta hair lotions.

        
c).Bioteknologie
Sebagian besar agar digunakan dalam bidang makanan. Penggunaan dalam bidang bio teknologi kurang lebih hanya 9%  yaitu digunakan sebagai medium untuk menumbuhkan mikroba,seperti bakteri, jamur,yeast, mikro alga. Penggunaan lain sebagai medium dalam industri perbanyakan bibit secara kultur jaringan.

     
d).Industri non pangan
Penggunaan  agar, karagenan dan alginat di dalam industry non pangan diantaranya adalah industri makanan ternak. Keramik, cat, tekstil, kertas dan pembuatan film fotografis.  

1.Makanan ternak          
Pet food atau makanan ternak biasanya berupa makanan dalam kaleng atau pellet. Fungsi agar,karagenan atau alginat untuk menstabilkan dan mempertahankan komposisi dari makanan ternak. Khusus untuk pellet fungsi utamanya untuk melapisi pellet , sehingga udara yang ada di dalam pellet akan tertahan dan pellet tidak mudah tenggelam, juga untuk mengikat air dari dalam pellet selama penyimpanan dan pengangkutan.
  
2. Keramik               
Karagenan mempunyai kemampuan sebagai gelling point pada temperatur dan tekanan yang tinggi. Oleh karena itu , karagenan dicampurkan ke dalam pelapis keramik pada pembuatan busi otomotif. Dengan menggunakan karagenan, mampu mendukung  honeycomb keramik. 
 3. Cat.
Fungsi karagenan dan alginat dalam industri cat adalah sebagai penstabil dan perekat pada permukaan dinding pada saat mengering, bersifat sebagai pengemulsi pada resin cat supaya minyak dan air tercampur dengan sempurna 

4. Tekstil        
Karagenan, agar  dan alginat didunakan dalam industry tekstil, yang fungsinya untuk merekatkan benang saat di tenun. Juga dalam pencampuran warna pada saat mewarnia benang dengan maksud agar warna benang rata, tidak pecah dan lembut
 
5. Kertas       
Alginat mempunyai kemampuan membentuk film yang lembut, tidak terputus dan dapat menjadi perekat yang baik. Pembentukan film tersebut memperkuat serat selulosa dan ketegangan permukaan kertas yang baik dalam mengatur ketebalan tinta,
 
6. Pembuatan Film Fotografis       
Agar banyak digunakan untuk pelapisan film untuk foto. Hal ini disebabkan sifat agar lebih baik dari pada gelatin  karena memiliki gelstrength atau kekuatan gel yang lebih kuat.Dengan demikian dalam kondisi panas seperti daerah tropis yang suhunya relatif tinggi film tidak mudah ,meleleh.
  
Rumput laut menghasilkan 3 jenis produk dasar yaitu  agar agar yang dihasilkan dari rumput laut Glacelaria sp, Karagenan dari jenis rumput laut Eucheuma sp, dan Alginat dari rumput laut coklat.yang secara keseluruhan banyak manfaatnya untuk industri pangan, farmasi, bioteknologi serta non pangan.


selanjutnya....anda perlu membaca

1.       Aneka produk dan  olahan rumput laut




Untuk tidak dilewatkan:


1.       Mengenal tentang rumput laut

Sumber:
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Badan Pengembangan sumberdya Manusia KP
Pusat Penyuluhan Perikanan
Materi Penyuluhan Perikanan