Qn Forum

Ask Your Questions in Related Category

Metode dan Teknik Penyuluhan

Diagram Metode Penyuluhan
Metode Penyuluhan
 
Metode adalah cara yang sistematis untuk mencapai suatu tujuan yang telah direncakan. Setiap orang “belajar” lebih banyak melalui cara yang berbeda-beda sesuai dengan kemampuan dalam menangkap pesan yang diterimanya, ada yang cukup dengan mendengar saja, atau melihat dan juga ada yang harus mempraktikkan dan kemudian mendistribusikannya.




Perlunya Kegiatan Restocking



Perkembangan Penduduk dunia umumnya dan di Indonesia khususnya kian hari semakin bertambah, demikian juga jumlah kebutuhan akan hasil pangan seperti pada komoditas perikanan juga semakin bertambah namun jumlah lahan tetap saja. Sekalipun demikian kemajuan dukungan teknologi dalam pengelolaan perikanan tetap semakin maju dan berkembang begitu pesat bahkan  dapat dilakukan melalui teknologi yang kian semakin berkembang kemajuannya.

Curah hujan dan gelombang

Akibat Curah hujan dan gelombang yang sangat tinggi juga akan pengaruhi penangkapan ikan dilaut dan juga bisa berpengaruh terhadap aktifitas bagi mereka yang menjalankan tugas dan usahanya
Terima kasih telah hadir disini
Terlebih bagi para nelayan yang melakukan kehiatan usahanya menangkap ikan ini sangat perlu dan penting sekali untuk mengetahui Prakiraan cuaca, sebab dengan mengetahui akan cuaca yang ada maka kita akan mudah mengantidipasikannya guna mengurasi resiko yg timbul akibat proses


ALAT TANGKAP PAYANG

Alat tangkap payang merupakan alat tangkap modifikasi yang menyerupai trawl kecil yang dioperasikan dipermukaan perairan. 

Dari segi konstruksi alat tangkap tersebut hampir mirip dengan lampara, yang membedakan adalah tidak digunakannya otter board dalam pengoperasiannya. 

Pengoperasian payang dilakukan pada lapisan permukaan perairan. 



ALAT TANGKAP PAYANG


Payang mempunyai tingkat selektifitas yang rendah, disebabkan penggunaan mesh size yang kecil, sehingga dapat menangkap ikan-ikan kecil, seperti teri sampai ikan yang berukuran lebih besar, seperti tongkol dan sebagainya.

 Alat tangkap payang di lokasi kajian banyak dioperasikan dengan kapal-kapal berukuran kecil (kurang dari 30 GT) dengan jumlah trip yang terbatas (umumnya one day fishing). 

Payang secara ekonomis termasuk alat tangkap yang menguntungkan karena menghasilkan tangkapan ikan yang bernilai ekonomis tinggi (teri nasi) dan juga dapat juga untuk menangkap ikan-ikan besar semacam tongkol, tengiri dan sebagainya. 

Pengoperasiannya dimulai dengan penurunan atau penebaran jaring, kemudian dilanjutkan dengan penarikan jaring, hingga akhirnya ikan terkumpul dan jaring kemudian diangkat. Selanjutnya ikan akan diambil dan dimasukkan ke dalam palka.


Payang terbuat dari bahan jariing yang konstruksinya terdiri dari kantong, badan dan sayap, serta dilengkapi dengan pelampung dan pemberat serta tali penarik (selambar). Berdasarkan klasifikasi dari FAO, alat tangkap ini digolongkan sebagai jaring lingkar. Struktur alat tangkap ini adalah sebagai berikut :


  1. Sayap, payang mempunyai dua bagian sayap yaitu bagian sayap kiri dan bagian sayap kanan. Konstruksi bagian atas dan bawah dari sayap berbeda ukuran dan bahan dari sayap ini terbuat dari bahan PA;
  2. Badan, terdiri atas 6 bagian;
  3. Kantong (cod end) adalah merupakan tempat berkumpulnya ikan yang terjaring;
  4. Tali ris atas;
  5. Tali ris bawah;
  6. Tari penarik (selambar);
  7. Pelampung;
  8. Pemberat, terbuat dari bahan timah, dan juga batu.


Armada perikanan payang yang ada di lokasi kajian umumnya dioperasikan oleh usaha perorangan, menggunakan kasko berbahan dasar kayu. Kapal payang yang dioperasikan di Karawang merupakan kapal-kapal payang berukuran kecil (5-20 GT), dengan kekuatan mesin sebesar 16 HP. 

Operasi penangkapan dilakukan selama satu hari penangkapan atau one day fishing. Menggunakan mesin tempel dan berbahan bakar solar, dengan panjang kapal 10 m. Kapal payang yang dioperasikan di Karawang merupakan kapal-kapal payang berukuran kecil (5-20 GT), dengan kekuatan mesin sebesar 16 HP. Operasi penangkapan dilakukan selama satu hari penangkapan atau one day fishing. Menggunakan mesin tempel dan berbahan bakar solar, dengan panjang kapal 10 m.


Adapun armada perikanan payang yang dioperasikan di Muncar (Banyuwangi, Jawa Timur) merupakan kapal-kapal payang berukuran kecil (5-20 GT), dengan kekuatan mesin sebesar 16 HP. Operasi penangkapan dilakukan selama satu hari penangkapan atau one day fishing. Menggunakan mesin tempel dan berbahan bakar solar, dengan panjang kapal 10 m.

Sero, Alat Tangkap Ramah Lingkungan


Bagi Suku Bajo, laut adalah tempat untuk mereka menggantungkan hidup, sehingga luasnya laut dapat mereka fungsikan untuk berbagai kepentingan yang berhubungan dengan aktifitas nelayan. Di lautan pula para nelayan Suku Bajo ini memasang berbagai alat untuk menangkap ikan.



Salah satu alat tangkap yang di gunakan oleh nelayan adalah sero. Sero di pasang di tengah laut dengan kedalaman 4 meter, sero berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 10 meter, menggunakan sayap yang memanjang ke depan. Untuk bahan penyangganya di gunakan tiang yang terbuat dari kayu setinggi 5-6 meter. Dalam bahasa Bajo disebut balas bila. Kayu yang di pasang tersebut di lengkapi  dengan jaring sepanjang lingkaran sero. Selain balas bila, di sero juga di kenal sebutan Panajo yaitu ujung sero yang di pasangkan tanda, dengan tali dihubungkan ke badan sero dan pamangkungang yaitu tempat penampungan ikan setelah ikan masuk ke dalam sero.

Video Penangkapan Pole and Line

Pole and line adalah sistim usaha perikanan tangkap yang biasa dilakukan oleh para Nelayan baik di Indonesia maupun di Luar negeri. Usaha penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap ini termasuk sangat modern. Di Indonesia penggunaan alat tangkap ini biasanya di di lakukan di Daerah Indonesia bagian Timur termasuk di Laut arafuru. Prinsip penangkapan ini adalah memancing dengan keahkian dan ketrampilan secara terlatih sehingga ikan dapat diambil melalui mata pancing yang menggunakan Umpan palsu.